Selasa, 12 Januari 2016

Mencetak layout PCB ke papan PCB

Edit Posted by with No comments


        PCB atau Printed Circuit Board merupakan salah satu perangkat paling utama dalamdunia elektronika. Sebuah PCB bisa diibaratkan sebagai rumah bagi semua jenis komponen yang digunakan.
        Secara umum, papan PCB dibuat dari papan berlapis tembaga, dan karena terbuat dari tembaga itu kita bisa membuat jalur rangkaian atau sirkuit untuk menghubungkan antar komponen. Berikut panduan bagaimana mencetak PCB dengan cara yang sederhana.

Bahan yang digunakan:

  • Software untuk membuat pcb(pcb wizard atau cadsoft eagle)
  • Printer untuk mencetak
  • Kertas glossy
  • Spidol permanen
  •  Papan PCB
  • Amplas halus 1000
  • Larutan feric Chloride(FeCls)
Cara membuat:


Untuk lebih memudahkan pembuatan layout PCB anda bisa menggunakan software seperti Cadsoft Eagle atau PCB wizard. 
  1.  Setelah membuat layout, cetaklah hasil buatan anda pada kertas glossy dengan posisi terbalik (ingat terbalik! ).
  2. Potong papan PCB polos sesuai ukuran dari layout yang sudah anda buat. Untuk menghilangkan debu dan lapisan oksida dari permukaan tembaga dari PCB tersebut, anda bisa menggunakan amplas halus untuk membersihkannya.   
  3.   Untuk membuat layout jalur pada PCB sebenarnya ada dua cara, yaitu menggunakan setrikaan untuk mentransfer gambar dari kertas foto agar menempel pada papan PCB atau membuat layout sendiri menggunakan spidol permanen sesuai gambar yang sudah anda cetak tadi.
  4.   Jika anda ingin menggunakan setrika pakaian, maka nyalakan dahulu setrika dan tunggu hingga setrika tersebut sudah panas dan siap digunakan.  
  5. Letakkan kertas bergambar layout dengan posisi tulisan /gambar menghadap tembaga. Untuk hasil yang maksimal, anda bisa meletakkan PCB tersebut di atas majalah dipermukaan yang rata.  Setelah itu setrika kertas yang menempel di PCB hingga merata selama beberapa menit.
    Tunggu hingga dingin, lalu angkat kertas dari papannya. Jika gambar masih dirasa masih tipis, anda bisa menebalkannya dengan menggunakan spidol permanen.
  6.     Untuk melunturkan lapisan tembaga yang tidak terkena cetakan/spidol, digunakan bahan kimia yang disebut FeCl atau Feric Chlorida. Namun sebelum melakukan hal tersebut, ada baiknya kita menggunakan sarung tangan plastik.
  7. Tuangkan larutan FeCL sebanyak 3 sendok makan ke dalam baki atau wadah plastik berisi air. Lalu masukkan PCB yang sudah berisi tulisan atau gambar di dalamnya.  
  8. Biarkan sampai larutan FeCL melarutkan lapisan tembaga yang tidak dipakai selama 30 menit, namun setiap 2 - 3 menit sekali anda perlu menggoyang-goyang Papan PCB menggunakan pinset untuk melarutkannya.  
  9. Setelah selesai sebagian lapisan tembaga yang tidak tertutupi oleh tinta cetak atau spidol akan larut dalam air, sedangkan bagian tembaga yang terdapat cetakan akan tetap menempel di papan tersebut. 
  10. Bersihkan dengan air, setelah itu keringkan lalu gunakan amplas halus atau sikat kawat (yang biasa digunakan untuk cuci piring) untuk menghilangkan tinta cetak atau spidolnya.  Setelah itu, anda bisa menggunakan bor kecil (bor PCB) untuk membuat lubang untuk masing-masing komponennya. Untuk bor PCB ini anda bisa memanfaatkan motor DC bekas tape jaman dulu yang dipasangkan soket khusus mata bor PCB yang bisa anda beli di toko-toko elektronika.    




PCB sudah siap digunakan! silakan download file ini DISINI

Senin, 11 Januari 2016

SENSOR VIDEO AUDIO AMPLIFIER

Edit Posted by with No comments
      Kembali lagi saya akan memposting tentang sensor audio video sekilas tentang audio video amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya.
      Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar. berfungsi sebagai penguat akhir dan preamplifier menuju ke drive speaker. Pengertian amplifier pada umumnya terbagi menjadi 2, yaitu power amplifier dan integrated amplifier.
   1. Buka aplikasi Proteus 8 Professional.
   2. Plih New Project.
   3. Tuliskan nama file kalian dan pilih New Projct.


  
    4. Lalu Next pilih create a schmatic from the selected.
   
   5. Pilihlah Next lalu create a PCB layout from the selected template seperti gambar dibawah ini.
  
    6. Next pilih create frimware project seperti gambar dibawah.
   7. Lalu finish.

Berikut adalah komponen-komponen yang harus kita cari:
  1. atmega16
  2. battery
  3. butoon
  4. buzzer
  5. cap
  6. cap-pol
  7. crystal
  8. lm016l
  9. relay
  10. res
  11. switch
Susunlah rangkaian tersebut seperti gamabar dibawah ini:



masukkan kode dibawah ini:

This program was created by the CodeWizardAVR V3.23a

Automatic Program Generator

© Copyright 1998-2015 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.

http://www.hpinfotech.com


Project :

Version :

Date    : 03/11/2015

Author  :

Company :

Comments:



Chip type               : ATmega16

Program type            : Application

AVR Core Clock frequency: 12,000000 MHz

Memory model            : Small

External RAM size       : 0

Data Stack size         : 256

*******************************************************/


#include <io.h>


// Alphanumeric LCD functions

#include <alcd.h>

#include <delay.h>


// Declare your global variables here


void main(void)

{

// Declare your local variables here


// Input/Output Ports initialization

// Port A initialization

// Function: Bit7=In Bit6=In Bit5=In Bit4=In Bit3=In Bit2=In Bit1=In Bit0=In

DDRA=(0<<DDA7) | (0<<DDA6) | (0<<DDA5) | (0<<DDA4) | (0<<DDA3) | (0<<DDA2) | (0<<DDA1) | (0<<DDA0);

// State: Bit7=T Bit6=T Bit5=T Bit4=T Bit3=T Bit2=T Bit1=T Bit0=T

PORTA=(0<<PORTA7) | (0<<PORTA6) | (0<<PORTA5) | (0<<PORTA4) | (0<<PORTA3) | (0<<PORTA2) | (0<<PORTA1) | (0<<PORTA0);


// Port B initialization

// Function: Bit7=In Bit6=In Bit5=In Bit4=In Bit3=In Bit2=In Bit1=In Bit0=In

DDRB=(0<<DDB7) | (0<<DDB6) | (0<<DDB5) | (0<<DDB4) | (0<<DDB3) | (0<<DDB2) | (0<<DDB1) | (0<<DDB0);

// State: Bit7=T Bit6=T Bit5=T Bit4=T Bit3=T Bit2=T Bit1=T Bit0=T

PORTB=(0<<PORTB7) | (0<<PORTB6) | (0<<PORTB5) | (0<<PORTB4) | (0<<PORTB3) | (0<<PORTB2) | (0<<PORTB1) | (0<<PORTB0);


// Port C initialization

// Function: Bit7=Out Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out

DDRC=(1<<DDC7) | (1<<DDC6) | (1<<DDC5) | (1<<DDC4) | (1<<DDC3) | (1<<DDC2) | (1<<DDC1) | (1<<DDC0);

// State: Bit7=0 Bit6=0 Bit5=0 Bit4=0 Bit3=0 Bit2=0 Bit1=0 Bit0=0

PORTC=(0<<PORTC7) | (0<<PORTC6) | (0<<PORTC5) | (0<<PORTC4) | (0<<PORTC3) | (0<<PORTC2) | (0<<PORTC1) | (0<<PORTC0);


// Port D initialization

// Function: Bit7=Out Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out

DDRD=(1<<DDD7) | (1<<DDD6) | (1<<DDD5) | (1<<DDD4) | (1<<DDD3) | (1<<DDD2) | (1<<DDD1) | (1<<DDD0);

// State: Bit7=0 Bit6=0 Bit5=0 Bit4=0 Bit3=0 Bit2=0 Bit1=0 Bit0=0

PORTD=(0<<PORTD7) | (0<<PORTD6) | (0<<PORTD5) | (0<<PORTD4) | (0<<PORTD3) | (0<<PORTD2) | (0<<PORTD1) | (0<<PORTD0);


// Timer/Counter 0 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 0 Stopped

// Mode: Normal top=0xFF

// OC0 output: Disconnected

TCCR0=(0<<WGM00) | (0<<COM01) | (0<<COM00) | (0<<WGM01) | (0<<CS02) | (0<<CS01) | (0<<CS00);

TCNT0=0x00;

OCR0=0x00;


// Timer/Counter 1 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer1 Stopped

// Mode: Normal top=0xFFFF

// OC1A output: Disconnected

// OC1B output: Disconnected

// Noise Canceler: Off

// Input Capture on Falling Edge

// Timer1 Overflow Interrupt: Off

// Input Capture Interrupt: Off

// Compare A Match Interrupt: Off

// Compare B Match Interrupt: Off

TCCR1A=(0<<COM1A1) | (0<<COM1A0) | (0<<COM1B1) | (0<<COM1B0) | (0<<WGM11) | (0<<WGM10);

TCCR1B=(0<<ICNC1) | (0<<ICES1) | (0<<WGM13) | (0<<WGM12) | (0<<CS12) | (0<<CS11) | (0<<CS10);

TCNT1H=0x00;

TCNT1L=0x00;

ICR1H=0x00;

ICR1L=0x00;

OCR1AH=0x00;

OCR1AL=0x00;

OCR1BH=0x00;

OCR1BL=0x00;


// Timer/Counter 2 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer2 Stopped

// Mode: Normal top=0xFF

// OC2 output: Disconnected

ASSR=0<<AS2;

TCCR2=(0<<PWM2) | (0<<COM21) | (0<<COM20) | (0<<CTC2) | (0<<CS22) | (0<<CS21) | (0<<CS20);

TCNT2=0x00;

OCR2=0x00;


// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization

TIMSK=(0<<OCIE2) | (0<<TOIE2) | (0<<TICIE1) | (0<<OCIE1A) | (0<<OCIE1B) | (0<<TOIE1) | (0<<OCIE0) | (0<<TOIE0);


// External Interrupt(s) initialization

// INT0: Off

// INT1: Off

// INT2: Off

MCUCR=(0<<ISC11) | (0<<ISC10) | (0<<ISC01) | (0<<ISC00);

MCUCSR=(0<<ISC2);


// USART initialization

// USART disabled

UCSRB=(0<<RXCIE) | (0<<TXCIE) | (0<<UDRIE) | (0<<RXEN) | (0<<TXEN) | (0<<UCSZ2) | (0<<RXB8) | (0<<TXB8);


// Analog Comparator initialization

// Analog Comparator: Off

// The Analog Comparator's positive input is

// connected to the AIN0 pin

// The Analog Comparator's negative input is

// connected to the AIN1 pin

ACSR=(1<<ACD) | (0<<ACBG) | (0<<ACO) | (0<<ACI) | (0<<ACIE) | (0<<ACIC) | (0<<ACIS1) | (0<<ACIS0);

SFIOR=(0<<ACME);


// ADC initialization

// ADC disabled

ADCSRA=(0<<ADEN) | (0<<ADSC) | (0<<ADATE) | (0<<ADIF) | (0<<ADIE) | (0<<ADPS2) | (0<<ADPS1) | (0<<ADPS0);


// SPI initialization

// SPI disabled

SPCR=(0<<SPIE) | (0<<SPE) | (0<<DORD) | (0<<MSTR) | (0<<CPOL) | (0<<CPHA) | (0<<SPR1) | (0<<SPR0);


// TWI initialization

// TWI disabled

TWCR=(0<<TWEA) | (0<<TWSTA) | (0<<TWSTO) | (0<<TWEN) | (0<<TWIE);


// Alphanumeric LCD initialization

// Connections are specified in the

// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:

// RS - PORTC Bit 0

// RD - PORTC Bit 1

// EN - PORTC Bit 2

// D4 - PORTC Bit 4

// D5 - PORTC Bit 5

// D6 - PORTC Bit 6

// D7 - PORTC Bit 7

// Characters/line: 16

lcd_init(16);

lcd_init(16);

lcd_clear();

lcd_gotoxy(0,0);

lcd_putsf("shelly");


lcd_gotoxy(0,1);

lcd_putsf("-----");

delay_ms(500);


  while(1)

      // Place your code here

   if (P.0==1)

 {    

      lcd_clear();

      lcd_gotoxy(0,1);

      lcd_putsf("Alarm"); 

      lcd_gotoxy(0,0);

      lcd_putsf("Aktif");

      PORTD=0xFF;

      delay_ms(250);

 }

 else if (PINA.0==0)

 {

      lcd_clear();

      lcd_gotoxy(0,1);

      lcd_putsf("Alarm");

      lcd_gotoxy(0,0);

      lcd_putsf("Mati");

      PORTD=0x00; 

      delay_ms(250);   

 }  

  else

 {

      lcd_clear();

      lcd_gotoxy(0,0);

      lcd_putsf("anda salah");

 } 

}

 

 

 

SILAKAN DOWNLOAD WORDNYA  DISINI